Tampilkan postingan dengan label 11. Kab. Tanah Laut. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 11. Kab. Tanah Laut. Tampilkan semua postingan

Jumat, Februari 21, 2014

Masjid Nurul Hidayah



Masjid Nurul Hidayah berlokasi di Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel)
Selanjutnya.....

Masjid Al Manar


Masjid Al Manar berlokasi di Jalan A. Yani RT. 01 Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Selanjutnya.....

Rabu, November 23, 2011

Masjid Darul Ikhsan

TANAH LAUT : Masjid Darul Ikhsan berlokasi di Desa Telaga Langsat, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bangunan masjid dari beton dengan lantai kramik. Bentuk atap merupakan atap tindih menyerupai atap pada bangunan tradisional Jawa. Dengan halaman yang luas mobil maupun motor dapat parkir dengan leluasa di sini. *** Ahmad Ridha Zld




Selanjutnya.....

Kamis, November 11, 2010

Mushalla Nurul Bahri

TANAH LAUT : Mushalla Nurul Bahri berlokasi di Desa Batakan Rt. 16, kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanah Laut (Tala),
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pantai Batakan merupakan salah satu obyek wisata pantai yang ada di Kalimantan Selatan, terletak sejauh 125 Km sebelah timur dari kota Banjarmasin (Ibukota Prov.Kalsel). Meski jauh akan tetapi jalan yang ditempuh tidak sulit karena kondisi jalan cukup baik.

Pantai Batakan dan Pulau Datu (Foto: Ahmad Ridha Zld)

Pantai Batakan merupakan wisata bahari dengan deretan pohon cemara yang rimbun menghiasi tepi pantai. Selain wisata pantai juga terdapat juga wisata religius yaitu makam Datu Pamulutan, seorang ulama yang dianggap sebagai wali Allah SWT. Makam Datu Pamulutan ini berada di Pulau Datu yang letaknya tidak berapa jauh di depan Pantai Batakan. Untuk mencapainya, pengunjung harus menyewa klotok (perahu bermesin) yang sudah disediakan di pinggir pantai. *** Ahmad Ridha Zld



Selanjutnya.....

Selasa, November 09, 2010

Masjid Jami Antal A'la


TANAH LAUT : Masjid Jami Antal A'la berlokasi di Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut (Tala),
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).


Masjid Jami Antal A'la terletak tepat di tepi pantai Takisung. Pantai ini merupakan salah satu obyek wisata andalan Kab. Tala, terletak kurang lebih 22 Km dari Kota Pelaihari atau kurang lebih 87 Km dari ibukota Prov. Kalsel yaitu Banjarmasin.

Pantai Takisung (Foto: Ahmad Ridha)

Meskipun pantai takisung berhadapan langsung dengan laut Jawa, akan tetapi ombak di pantai ini tidak besar untuk berwisata, ditambah suasana pantai yang indah dengan jejeran pohon kelapa di pinggir pantai. Pantai takisung dekat dengan desa nelayan setempat sehingga di pantai ini disediakan pasar yang menyediakan berbagai hasil laut dan pantai mulai dari ikan laut, ikan asin, kepiting, berbagai hiasan kerang sampai terumbu karang. *** Ahmad Ridha Zld


Selanjutnya.....

Masjid Daruttaqwa


Tanah Laut : Masjid Daruttaqwa berlokasi di Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut (Tala),
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). *** Ahmad Ridha Zld.



Selanjutnya.....

Senin, Agustus 10, 2009

Langgar Baitul Abror


TALA : Langgar Baitul Abror terletak di jalan A. Yani, Kelurahan Pebahanan, Kecamatan Pelaihari. Langgar ini terletak di jalan provinsi sehingga mudah dicari.


Arisitektur langgar ini sederhana dengan bentuk atap biasa yang di ujungnya dibuat kubah masjid. Lantai dikramik berwarna putih dan dinding berkramik berwarna putih agak kemerah-merahan mendekati pink. Halaman masjid dibeton dengan semen sehingga terlihat bersih. ***Ahmad Ridha



Selanjutnya.....

Masjid H. Zakaria Bin H. Sulaiman


TALA : Masjid H. Zakaria Bin H. Sulaiman terletak di Kelurahan Pebahanan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut. Masjid ini berdiri di lahan yang luas
yang merupakan tanah wakaf dari masyarakat. Dulunya tanah ini hanya hamparan rumput dan menjadi tempat mengembalakan sapi dan kambing yang dipelihara masyarakat sekitar.

Masjid ini didirikan dengan uang pribadi oleh orang berkebangsaan Brunei yang namanya sesuai dengan nama masjid ini yaitu H. Zakaria Bin H. Sulaiman. Menurut keterangan, H. Zakaria mencari orang di Kecamatan Pelaihari yang mau mewakafkan tanahnya untuk dibangun masjid. Setelah mendapatkan tanah wakaf tersebut beliau membangunkan masjid di atasnya dari dana yang disediakannya.


Sekarang, jadilah sebuah masjid di Pebahanan yang bisa digunakan oleh masyarakat setempat untuk kegiatan keagamaan. Terkadang pada sore hari penulis melihat anak-anak sekitar belajar membaca Al Qur'an di masjid tersebut.

Meskipun Pelaihari berada di dataran tinggi, tapi untuk masjid ini tidak akan kekurangan air. Masjid ini mendapat air dari sumur bor, dengan tandon dan pompa air mengalirlah air segar dan jernih dari perut bumi untuk keperluan wudhu dan lainnya. ***Ahmad Ridha




Selanjutnya.....

Masjid Jami Al Muhtadien


TALA : Masjid Jami Al Muhtadien terletak di Jl. Mekar Sari No. 5 Desa Pemuda, Kecamatan Pelaihari. Kemungkinan masjid ini baru selesai dibangun karena dinding masjid
masih terlihat baru dipoles, belum cat permanen selain itu masih ada tumpukan pasir kemungkinan sisa pembangunan masjid.

Untuk menemukan masjid ini kayaknya agak susah, penulis sendiri sudah lupa jalan mana menuju masjid tersebut. Kebetulan saja pada saat itu penulis ikut teman-teman dari Pelaihari berburu burung untuk dimakan ke pelosok-pelosok kec. Pelaihari. Pada saat itulah penulis mengambil foto masjid tersebut dan mengetahui lokasi masjid dari plang yang didirikan di halaman masjid. ***Ahmad Ridha



Selanjutnya.....

Masjid Al Hijriyah


TALA :
Masjid AL Hijriyah terletak di Jl. A. Yani Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tala. Masjid ini terletak di pinggir jalan provinsi sehingga selalu dilewati jalur pengguna
jalan antar kota. Letaknya strategis yaitu di bundaran Pelaihari dan dekat pasar yang menjual hasil kebun serta makanan sehingga sering disinggahi orang terutama pada hari libur.

Kabupaten Tala memiliki banyak obyek wisata alam, diantaranya adalah Pantai Batu Lima, Pantai Takisung, Pantai Batakan, Pantai Swarangan, Pantai Jorong dan Air Terjun Bajuin. Dari objek wisata inilah akhirnya banyak pengunjung dari luar kota yang mengunjungi Kabuaten Tala terutama hari libur.

Pasar di samping Masjid Al Hijriyah ini merupakan salah satu persinggahan apabila rombongan pengunjung telah selesai berwisata untuk istirahat, makan, maupun membeli hasil kebun berupa ubi-ubian dan buah-buahan. Dari sinilah terkadang diantara rombongan tersebut yang belum shalat ashar melaksanakan shalat ashar di sini sambil menunggu rombongannya berangkat pulang. ***Ahmad Ridha




Selanjutnya.....

Langgar Nidaa Ul Falaah


TALA : Langgar Nidaa Ul Falaah berdiri di Jl. A. Yani Rw. III, Kelurahan Angsau, Kec. Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala). Langgar kecil yang berdiri di pinggir
jalan provinsi di sekitar perumahan warga.

Pengendara dari arah Kota Banjarmasin maupun Kota Banjarbaru yang ingin ke masuk ke pusat Kecamatan Pelaihari pasti melewati langgar ini apalagi berdirinya di jalan provinsi. Sayangnya penulis tidak bisa mengambil posisi foto yang bagus karena mengambilnya dari kendaraan yang berjalan. ***Ahmad Ridha



Selanjutnya.....

Masjid Darul Aman


TANAH LAUT : Nah.... Kali ini kita melihat penggabungan 3 kebudayaan dalam satu bangunan tempat ibadah. lihat saja bentuk atapnya, atap depan berbentuk
atap bubungan tinggi (khas atap rumah banjar) dan atap utamanya beratap tumpang yang merupakan atap khas Jawa khususnya Demak. Kebudayaan ketiga tentu saja kebudayaan Islam.

Masjid Darul Aman ini berdiri di Kec. Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Sebenarnya ada banyak lagi masjid di kecamatan ini tapi saat itu saya hanya sekedar lewat menuju Kota Pelaihari ibukota Kab. Tanah Laut. Itupun saya memotretnya dari kendaraan yang berjalan, untung gambarnya bagus.

Kabupaten Bati-bati ini sepanjang sepengetahuan saya dialiri oleh tiga buah sungai sehingga apabila kita melewati kabupaten ini akan melewati 3 buah jembatan yang saling berdekatan. Setelah melewati satu jembatan, tidak sampai 300 meter maka akan melewati jembatan lagi, begitulah sampai tiga jembatan. Masjid Darul Aman ini berdiri di samping sungai, sehingga untuk berwudhu bisa saja berwudhu di sungai dan tentunya juga berdiri di pinggir jalan provinsi jadi saya sempat memotretnya. ***Ahmad Ridha




Selanjutnya.....

Jumat, Juli 10, 2009

Masjid Jami At Taqwa


TANAH LAUT : Masjid Jami At Taqwa berlokasi di Kelurahan Sarang Halang, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala),
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Masjid ini berdiri di pinggir jalan raya sehingga mudah ditemukan.

Saat dalam perjalanan bersama teman ke Kecamatan Tajau Pecah dari kota Pelaihari, saya meminta teman untuk berhenti sebentar untuk mengambil fotonya. Bentuk masjid sederhana menyerupai bangunan tradisional di Jawa khususnya atapnya yang berbentuk tumpang. Mungkin pengaruh Kerajaan Demak pada awal masuknya Islam di Kerajaan Banjar juga mempengaruhi bentuk tempat ibadah di Kalimantan Selatan. ***Ahmad Ridha



Selanjutnya.....

Langgar Nurul Yaqin



TANAH LAUT : Langgar Nurul Yaqin berlokasi di Jalan Telaga Daim, Kelurahan Karang Taruna, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah
Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Di samping kiri gambar di atas mengalir sungai, namun air sungai mengalir ini bercampur lumpur karena maraknya penambangan emas di sungai.

Bentuk langgar sederhana dengan atap terdiri dari susunan atap sirap, atap yang terbuat dari lempengan kayu. Atap dibangun berbentuk tumpang seperti atap khas bangunan daerah Jawa khususnya Demak. Mungkin pengaruh Kerajaan Demak pada awal masuknya Islam di Kerajaan Banjar juga mempengaruhi bentuk tempat ibadah di Kalimantan Selatan. ***Ahmad Ridha



Selanjutnya.....

Langgar Nurul Qamar

TANAH LAUT : Langgar Nurul Qamar berlokasi di Jalan Datu Daim RT. 8 RW. 11, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Langgar ini sudah mengalami renovasi, beberapa tahun yang lalu bentuk langgar ini sangat sederhana tapi sekarang setelah lama tidak ke Pelaihari bentuknya sudah berubah menjadi lebih baik. ***Ahmad Ridha




Selanjutnya.....

Langgar Miftahul Khair


TANAH LAUT : Langgar Miftahul Khair berlokasi di Jalan A. Yani, Kelurahan Telaga Salak Angsau, Kecamatan Pelaihari,
Kabupaten Tanah Laut (Tala), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Letak Langgar Miftahul Khair di Jalan A. Yani yang merupakan jalan provinsi ini membuat tempat ibadah ini mudah ditemukan dan selalu dilalui pengendara. ***Ahmad Ridha







Selanjutnya.....

Masjid Agung Syuhada


TALA : Masjid Agung Syuhada merupakan masjid terbesar yang berdiri di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala),
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Masjid ini merupakan masjid kebanggaan masyarakat Pelaihari yang didirikan oleh Pemkab Tala di Jl. Taqwa, kecamatan Pelaihari.

Bentuk bangunan masjid yang sekarang berbeda dengan bentuk masjid Syuhada yang asli. Masjid Agung Syuhada bentuk bangunannya dulunya seperti masjid-masjid daerah Jawa terutama dari Demak yang beratap tumpang. Seiring dengan perkembangan dan makin pesatnya penduduk di Kecamatan Pelaihari membuat masjid tidak mampu lagi menampung jemaah sehingga diadakanlah renovasi dan peluasan masjid.

Rencana renovasi masjid dimulai pada tahun 2004 dengan menganggarkan dana sebesar 9,48 miliar rupiah oleh Pemkab Tala. Renovasi sendiri dimulai pada tahun 2005 secara bertahap yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin. Masjid selesai dibangun pada tahun 2008 dengan bangunan masjid berukuran 48 x 48 M berlantai 2 di atas lahan seluas 70 x 70 m yang mampu menampung jemaah sebanyak 4.700 orang.

Dengan bangunannya yang megah tersebut, panitia pengurus masjidpun terus giat memakmurkan masjid. Masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah tapi juga sebagai siar Islam, tempat belajar Islam dan kegiatan masyarakat. Pada malam-malam tertentu diadakan ceramah agama dan pengajian di masjid ini.

Dalam proses belajar mengajar, pada 19 Januari 2009 lalu diresmikan TPA Unit 001 khusus untuk santri dewasa yang diresmikan langsung oleh Ketua BKPRMI Kalsel Hj. Hayatun Fardah yang bertepatan pada saat pembukaan kegiatan masyarakat pameran angrek yang bertempat di Masjid Agung Syuhada, Pelaihari. ***Ahmad Ridha



Terakhir diperbaharui : Sabtu, 12 September 2009



Selanjutnya.....

Masjid Baiturrahman


TANAH LAUT : Masjid Baiturrahman berlokasi di Jalan Provinsi, Jalan A. Yani Km. 7 Desa Ambungan, Kecamatana Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut
(Tala), provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Di masjid ini selain sebagai tempat ibadah juga dijadikan tempat pendidikan TK Al Qur'an Unit 078. TK Al Qur'an ini dikelola oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) yang bersekretariat di seberang jalan samping kiri masjid.

Masjid memiliki atap kerucut, berbentuk atap tumpang seperti bangunan khas Jawa, khususnya Demak. Hal ini mungkin pada awal masuknya Islam di Tanah Banjar mendapat pengaruh yang kuat dari Kerajaan Demak.

Di seberang jalan depan masjid terbentang padang luas yang dulunya adalah kebun tebu. Tapi kini karena perusahaan gula Pelaihari mengalami kebangkrutan, sedikit demi sedikit lahan tebu berubah menjadi lahan sawit. ***Ahmad Ridha




Selanjutnya.....

Template by:
Free Blog Templates