TALA : Masjid Agung Syuhada merupakan masjid terbesar yang berdiri di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut (Tala),
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Masjid ini merupakan masjid kebanggaan masyarakat Pelaihari yang didirikan oleh Pemkab Tala di Jl. Taqwa, kecamatan Pelaihari.
Bentuk bangunan masjid yang sekarang berbeda dengan bentuk masjid Syuhada yang asli. Masjid Agung Syuhada bentuk bangunannya dulunya seperti masjid-masjid daerah Jawa terutama dari Demak yang beratap tumpang. Seiring dengan perkembangan dan makin pesatnya penduduk di Kecamatan Pelaihari membuat masjid tidak mampu lagi menampung jemaah sehingga diadakanlah renovasi dan peluasan masjid.
Rencana renovasi masjid dimulai pada tahun 2004 dengan menganggarkan dana sebesar 9,48 miliar rupiah oleh Pemkab Tala. Renovasi sendiri dimulai pada tahun 2005 secara bertahap yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin. Masjid selesai dibangun pada tahun 2008 dengan bangunan masjid berukuran 48 x 48 M berlantai 2 di atas lahan seluas 70 x 70 m yang mampu menampung jemaah sebanyak 4.700 orang.
Dengan bangunannya yang megah tersebut, panitia pengurus masjidpun terus giat memakmurkan masjid. Masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah tapi juga sebagai siar Islam, tempat belajar Islam dan kegiatan masyarakat. Pada malam-malam tertentu diadakan ceramah agama dan pengajian di masjid ini.
Dalam proses belajar mengajar, pada 19 Januari 2009 lalu diresmikan TPA Unit 001 khusus untuk santri dewasa yang diresmikan langsung oleh Ketua BKPRMI Kalsel Hj. Hayatun Fardah yang bertepatan pada saat pembukaan kegiatan masyarakat pameran angrek yang bertempat di Masjid Agung Syuhada, Pelaihari. ***Ahmad Ridha
Terakhir diperbaharui : Sabtu, 12 September 2009
Bentuk bangunan masjid yang sekarang berbeda dengan bentuk masjid Syuhada yang asli. Masjid Agung Syuhada bentuk bangunannya dulunya seperti masjid-masjid daerah Jawa terutama dari Demak yang beratap tumpang. Seiring dengan perkembangan dan makin pesatnya penduduk di Kecamatan Pelaihari membuat masjid tidak mampu lagi menampung jemaah sehingga diadakanlah renovasi dan peluasan masjid.
Rencana renovasi masjid dimulai pada tahun 2004 dengan menganggarkan dana sebesar 9,48 miliar rupiah oleh Pemkab Tala. Renovasi sendiri dimulai pada tahun 2005 secara bertahap yang peletakan batu pertamanya dilakukan oleh Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin. Masjid selesai dibangun pada tahun 2008 dengan bangunan masjid berukuran 48 x 48 M berlantai 2 di atas lahan seluas 70 x 70 m yang mampu menampung jemaah sebanyak 4.700 orang.
Dengan bangunannya yang megah tersebut, panitia pengurus masjidpun terus giat memakmurkan masjid. Masjid bukan hanya menjadi tempat ibadah tapi juga sebagai siar Islam, tempat belajar Islam dan kegiatan masyarakat. Pada malam-malam tertentu diadakan ceramah agama dan pengajian di masjid ini.
Dalam proses belajar mengajar, pada 19 Januari 2009 lalu diresmikan TPA Unit 001 khusus untuk santri dewasa yang diresmikan langsung oleh Ketua BKPRMI Kalsel Hj. Hayatun Fardah yang bertepatan pada saat pembukaan kegiatan masyarakat pameran angrek yang bertempat di Masjid Agung Syuhada, Pelaihari. ***Ahmad Ridha
Terakhir diperbaharui : Sabtu, 12 September 2009
0 komentar:
Posting Komentar