Minggu, Agustus 16, 2009

Masjid Hasanuddin Madjedie




BANJARMASIN : Masjid Hasanuddin Madjedie berdiri di Jalan Brigjen H. Hasan Basri,  Kayu Tangi Banjarmasin, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin,
Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Berada tepat di bundaran Kayutangi, perempatan antara jalan Brigjen H. Hasan basri, Jalan Adhyaksa Raya dan jalan Perdagangan.

Masjid Hasanuddin Majedi dibangun tahun 1985 hingga 1986 dan direnovasi tahun 2013 dimana hasil renovasinya adalah seperti gambar di atas. Masjid ini bisa menampung jamaah sebanyak 1.000 orang dengan luas bangunan sebesar 1.600 m2 yang berdiri di lahan seluas 6.000 m2

Bentuk Bangunan awal Masjid Hasanuddin Majedi sendiri berbentuk bangunan tradisional khas Jawa, khususnya Demak. Hal ini terlihat dengan bentuk atapnya yang berbentuk atap tumpang. Bentuk arsitektur seperti ini kemungkinan pada awal masuknya agama Islam di Tanah Banjar mendapat pengaruh yang kuat dari Kesultanan Demak.
Bangunan Awal Masjid Hasanuddin Madjedie
Masjid yang didirikan pada 1985 ini diresmikan tahun 1986 dan diresmikan lagi dari hasil renovasi tahun 2013 oleh Yayasan Aml Bakti Muslim Pancasil (YABMP). Masjid ini semula berada di kampus lama Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) di Jalan Lambung Mangkurat. Nama Masjid yaitu Hasanuddin Madjedie diambil untuk mengenang jasa Hasaduddin Madjedie seorang mahasiswa yang tewas tertembak saat ikut demo Tritura pada 10 Februari 1966 di Banjarmasin.***Ahmad Ridha




3 komentar:

Unknown mengatakan...

ada yang tau sejarah knp mesjid ini dinamakan mesjid hasanudin? tolong responnya :)

Anonim mengatakan...

iya, aku juga lagi nyari sejarah'a..

Ahmad Ridha mengatakan...

Nama Masjid diambil untuk mengenang jasa Hasanuddin Madjedie seorang mahasiswa yang tewas tertembak saat ikut demo Tritura pada 10 Februari 1966 di Banjarmasin.

Template by:
Free Blog Templates